SEMARANG – Seorang anggota Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Iptu Wahyudi meninggal dunia seusai bertugas pengamanan penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan.

Almarhum diduga kelelahan saat menjalankan tugas pengamanan rangkaian penghitungan suara di tingkat Kecamatan, pada Minggu dini hari.

Menurut Aiptu Hendro, rekan almarhum, Iptu Wahyudi yang merupakan Kanit Binmas Polsek Candisari.

Almahrum sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit saat bertugas.

Menurutnya, almarhum meninggal saat melaksanakan tugas patroli dan pemantauan di PPK Candisari.

“Korban sempat mengeluh mual, sesak nafas, dan muntah hingga akhirnya tak sadarkan diri,” kata Hendro, dikutip Antara, Minggu (18/2/2024).

Hendro menjelaskan, almarhum melaksanakan tugas sejak pendistribusian logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, hingga rekapitulasi di PPK.

Bahkan, selain menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024, almarhum juga masih melaksanakan kewajiban di luar pengamanan pemilu.

Baca juga: Meninggal saat Pemilu, Badan Ad Hoc atau Petugas Pemungutan Suara Dapat Santunan Rp 36 Juta

Aggotanya yang jatuh sakit akibat kelelahan dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.

Dia menyebut pengamanan Pemilu sangat berat, namun jajarannya berkomitmen mengamankan seluruh tahapan.

“Pengamanan pemilu ini sangat berat, namun kepolisian berkomitmen untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu hingga akhir,” katanya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng