SEMARANG – Sebuah video viral menghebohkan media sosial dengan dugaan aktivitas rumah judi di Telaga Bodas Semarang. Namun, pihak berwenang telah mengklarifikasi bahwa insiden yang terlihat dalam video tersebut tidak ada hubungannya dengan perjudian.

Video tersebut menampilkan sebuah ruangan dipenuhi orang-orang yang terlibat dalam adegan ricuh dan telah banyak dibagikan di platform seperti YouTube dan TikTok.

Peristiwa itu menurut dugaan terjadi di tempat judi yang terletak di Jalan Telaga Bodas, dekat rumah dinas Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Namun, menurut Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, kejadian tersebut sebenarnya adalah hasil dari bentrokan suporter PSIS Semarang dengan PSS Sleman saat pertandingan sepak bola di Stadion Jatidiri Semarang.

Kompol Agung Setiyo Budi membenarkan bahwa video tersebut beredar pada tahun 2023 lalu saat suporter sepak bola merusak sebuah mobil.

Ia menjelaskan bahwa bentrokan terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 16.00. Lokasinya di halaman rumah yang terletak di Jalan Telaga Bodas Raya nomor 8, Desa Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang.

“Mengenai kegiatannya [dalam video], sampai saat ini belum ada kegiatan,” tutur Kompol Agung.

Kapolrestabes Semarang telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut untuk mengetahui apakah ada aktivitas perjudian yang terjadi di lokasi tersebut. Masyarakat pihaknya imbau tetap tenang dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

Sementara itu, melansir dari laman resmi Humas Polri, Polrestabes Semarang membubuhkan cap hoaks pada foto tangkapan layar video dugaan rumah judi di Telaga Bodas tersebut.

sumber : beritajateng.tv

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng