Semarang – Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan terdapat tujuh korban meninggal kecelakaanmaut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang KM 370. Menurutnya, korban meninggal dunia terdiri dari empat perempuan dan 3 laki-laki.

“Dari tujuh (korban meninggal dunia) ada empat perempuan, ada tiga jenis kelamin laki-laki. Kemudian dari empat (perempuan) ini ada dua anak dan satu bayi, itu yang meninggal,” ujar Aan di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).
Selain korban meninggal, Aan juga menyebutkan terdapat 17 orang yang mengalami luka-luka. Korban luka-luka menurut Aan, saat ini masih masih mendapatkan perawatan dari tim medis.

“Kemudian yang luka-luka ini masih di IGD, masih dalam penanganan rumah sakit” ujar Kakorlantas Polri

Selain korban meninggal, Aan juga menyebutkan terdapat 17 orang yang mengalami luka-luka.

Korban luka-luka menurut Aan, saat ini masih masih mendapatkan perawatan dari tim medis. “Kemudian yang luka-luka ini masih di IGD, masih dalam penanganan dari dokter, jadi ada 17 orang (korban luka-luka) dari penumpang,” ujarnya.

Sebelumnya, bus sarat penumpang PO Rosalia Indah nomor polisi AD 7019 QA mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol KM 370 Kabupaten Kendal, Kamis (11/4/2024). Ada tujuh korban tewas pada insiden itu.

“Bus membawa 32 penumpang, 1 sopir, dan 1 kondektur, total 34 orang (di dalam bus),” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Insiden terjadi sekira pukul 06.35 WIB. Bus melaju dari barat ke timur alias dari arah Jakarta di lajur kiri. Sesampainya di lokasi yakni KM 370 200 jalur A pengemudi diduga mengantuk sehingga bus tersebut keluar jalan.

“Bus masuk parit sepanjang 200 meter,” lanjutnya.

sumber : sindonews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono