SUKOHARJO – Penyebab kematian gadis di Sukoharjo, Jawa Tengah bernama Serlina (22) belum terungkap.

Jasad korban ditemukan membusuk di parit, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (14/4/2024).

Diduga korban dibunuh dua pria berinisial S dan D.

S saat ini telah diamankan petugas kepolisian, sedangkan D masih buron.

“Dikabarkan mereka berdua ada hubungan dengan korban,” ungkap tetangga korban, Adi Suyanto (39), Selasa (16/4/2024).

“Namun, D melarikan diri dan infonya lari ke Sragen,” tambahnya.

Sebelumnya, Serlina (22) sempat menghilang pada 9 April 2024, tepatnya saat malam takbiran Lebaran 2024.

Ia menghilang setelah pulang kerja dari toko hijab dekat RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.

Korban kemudian ditemukan tak bernyawa di parit, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada 14 April 2024.

Pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban sejak menghilang saat malam takbiran.

Mereka mengirimkan pesan ke nomor telepon korban.

Tetangga korban, Adi Suyanto (39) mengatakan saat proses pencarian itu, ayah korban mendapat kabar bila anaknya itu berpacaran sama anak Polokarto.

Namun, kabar itu tidak dilengkapi dengan identitas dan alamat bersangkutan.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono