SEMARANG – Seorang siswi SMP berusia 13 tahun di Semarang ditemukan meninggal bunuh diri tragis di rumahnya, di Kecamatan Gunungpati, Selasa (9/1) sekitar pukul 05.00.

Diketahui gadis itu berinisial AKA yang ditemukan meninggal gantung diri di teras rumahnya.

Hal itu diungkapkan Kanitreskrim Polsek Gunungpati, Iptu Endro Soegijarto, kepada Jawa Pos Radar Semarang.

“Iya, korban masih anak-anak, masih SMP. Gantung diri di teras belakang rumah menggunakan tali pramuka,” katanya, Selasa (9/1).

Kejadian itu pertama kali diketahui orang tua laki-laki korban, bernama H, 49.

H yang saat itu keluar rumah untuk keperluan sesuatu tiba-tiba dikejutkan adanya orang yang sudah dalam kondisi gantung diri di teras rumah.

“Itu yang mengetahui bapaknya, saat keluar ke belakang rumah melihat anaknya sudah dalam posisi gantung diri,” bebernya.

Seketika itu, bapak korban langsung berteriak memanggil istrinya, menyampaikan temuan ini.

Kakak korban yang berada di dalam kamar mandi juga sempat mendengar teriakan tersebut, lalu bergegas keluar menuju teras rumah.

“Kemudian orang tua korban memotong tali pramuka yang dipakai untuk gantung diri. Setelah itu dibopong, dan dilakukan upaya pertolongan, namun sudah tidak ada reaksi. Korban sudah dalam kondisi kaku dan di leher ada bekas jeratan tali yang menghitam,” jelasnya.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian Polsek Gunungpati, termasuk Inafis Polrestabes Semarang. Kemudian dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng