SEMARANG – Beberapa waktu belakangan, di sejumlah ruas jalan protokol marak terpasang baliho berisi imbauan kamtibmas yang menampilkan wajah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolda memberi penjelasan. Menurut Kapolda, keberadaan baliho tersebut merupakan penggambaran bahwa polisi harus ada dimana-mana.

“Kalau baliho, polisi itu harus dimana-mana. Polisi adalah milik masyarakat, sehingga besarnya Polri masyarakat harus memiliki. Kita adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat itu yang paling utama. Sehingga kita sama-sama menjaga lingkungan kita tentang ketertiban umum,” ucap Kapolda, seusai menggelar Silaturahmi Kamtibmas di Gedung Patra Graha Cilacap, Senin 29 April 2024.

Menanggapi adanya asumsi masyarakat terkait Kapolda akan ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jateng 2024, Kapolda membebaskan masyarakat untuk berasumsi. Namun Kapolda mengingatkan jika saat ini ia masih aktif berdinas, sehingga sementara ini belum akan terlibat politik praktis.

“Kalau berasumsi nggih silahkan saja, saya ucapkan terimakasih. Tetapi selama saya masih dinas, belum ya, karena di UU No 2 2008 pasal 28 kita belum boleh berpolitik praktis, apalagi menggunakan hak pilih,” jelasnya.

Disinggung terkait derasnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk Kapolda agar maju dalam Pilgub Jateng, jenderal bintang dua itu menyampaikan rasa terimakasihnya.

 

“Saya ucapkan terimakasih masyarakat mendukung terkait saya mau jadi apa. Kalau boleh memilih saya pengin jadi kades. Mengumpulkan kades supaya jadi kades,” terang Kapolda sembari tertawa.

 

Sementara itu, kegiatan silaturahmi kamtibmas, dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, para kades se-Cilacap, camat, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono