REMBANG – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Rembang mengadakan giat Sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penayalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) sebagai tindak lanjut kampung tangguh bersinar di Desa Warugunung Kecamatan Pancur Rembang, Selasa (02/04/2024).

Materi diberikan oleh KBO Satresnarkoba Polres Rembang Ipda Adik Widianto, S.H. adalah Materi yang diberikan tentang tentang pengenalan jenis-jenis narkoba. Peserta terdiri dari Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, PKK dan perangkat di Desa Warugunung.

Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Resnarkoba AKP Dwi Agus Istiyono, S.H.,M.H. menjelaskan, Sosialisasi diberikan untuk pencegahan narkoba di wilayah hukum Polres Rembang.

“ Kita aktif memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat karena narkoba merusak generasi bangsa,” jelasnya.

Sementara itu, KBO Satresnarkoba Ipda Adik Widianto, S.H. dalam sosialisasinya menyampaikan, pemuda mempunyai peran sebagai agen inovasi dan pembaharuan dalam peradaban dunia. Partisipasi pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun jati diri bangsa. Pemuda juga merupakan pelopor bagi bangsa untuk menjadi inspirator bagi lingkungan sekitar dan pembangunan bangsa.

“ Kalau pemudanya saja menyalahgunakan narkoba, bagaimana di kemudian hari menjadi inspirator muda untuk negeri,” ujar Adik.

Adik menjelaskan bahwa tantangan pemuda sebagai agen perubahan untuk kemajuan bangsa adalah memberantas penyalahgunaan narkoba.

“ Sederhana saja, tentang peredaran narkoba yang luar biasa di Rembang, Pemuda harus melawan untuk tidak menjadi penyalahguna narkoba dan perang terhadap narkoba. Jangan mau dijajah oleh narkoba. Penjajah tanpa wajah adalah narkoba, sebagai generasi penerus pemuda harus bersih dari narkoba,” jelasnya.

Untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, lanjut Adik, pemuda Kabupaten Rembang harus menjalani gaya hidup sehat dan melakukan berbagai upaya pencegahan dengan kegiatan-kegiatan positif.

Selain itu, Adik juga berharap kepada pemuda sebagai penerus bangsa yang hadir dalam forum dapat menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing.

“ Karena narkoba tidak hanya masuk di sekolah, akan tetapi pondok pesantren pun diincar oleh pedagang narkoba,” katanya.

Ipda Adik menambahkan, untuk mencegah peredaran narkoba, pihaknya terus mengoptimalkan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi pemuda, pelajar, mahasiswa serta ibu-ibu sebagai kelompok rawan peredaran narkoba.

“ Mereka para generasi muda itu harus diberikan pengetahuan dan wawasan tentang bahaya narkoba terhadap kesehatan dan moralitas. Kami mengajak pemuda agar berperan aktif memerangi peredaran barang haram itu,” pungkasnya.

HUMAS POLRES REMBANG

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama