Banyuwangi – Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Genteng, terjaring operasi tertib lalu lintas (Lantas) yang digelar oleh anggota Unit Lantas Polsek Genteng dengan sasaran kelengkapan berkendara motor, Rabu (5/6) pagi.

Dalam razia yang digelar di Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, tepatnya depan Mapolsek Genteng, para pelajar yang terjaring operasi karena tidak mengenakan helm.

“Operasi tertib lalu lintas kita gelar setelah sempat vakum,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Suharto.

Operasi tertib lantas yang digelar mulai pukul 08.30 di Jalan KH Wahid Hasyim depan Mapolsek Genteng, terang dia, untuk penertiban pengendara motor. “Operasi ini sasarannya pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi SIM, dan dokumen lainnya,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Dalam operasi ini, terang dia, pengendara roda dua yang terjaring tidak hanya dari kalangan orang dewasa. Puluhan pelajar terkena operasi tertib lantas dengan berbagai pelanggaran. “Mayoritas pelajar tidak mengenakan helm, dan ada beberapa kendaraan roda tanpa plat nomor,” katanya.

Untuk para pelajar, jelas dia, diberi edukasi dan pembelajaran dari anggota Lantas Polsek Genteng. Ini dilakukan untuk menertibkan para pelajar dalam berkendara. “Kami menertibkan pelajar, kami tahu mereka itu mayoritas belum memiliki SIM,” cetusnya.

Dari hasil operasi ini, jelas dia, menunjukkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar dalam tertib lalu lintas masih rendah.Mereka banyak yang tidak mengenakan helm hingga tidak membawa kelengkapan dokumen motor. “Operasi ini akan sering kita lakukan,” terangnya

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi