Banyuwangi – Sekitar 700 personel gabungan Pori dan TNI diterjunkan guna mengamankan kegiatan WWF-10 di Bali yang akan digelar hingga 25 Mei mendatang. Bersamaan dengan itu, 23 mei mendatang merupakan libur panjang Waisak.
Karena itu untuk mengoptimalkan pengamanan di wilayah imbangan, khususnya di Banyuwangi, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto akan melipatgandakan jumlah pasukan yang berjaga di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

“Yang perlu kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini,” ujar Imam saat meninjau Pelabuhan Ketapang, Senin (20/5/2024).

Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Imam memeriksa pintu masuk area pemeriksaan tiket hingga dermaga penumpang.

Pada operasi Puri Agung kali ini, Polda Jatim telah menerjukan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya. Selama libur nanti jumlah pasukan akan ditambah dengan kekuatan 3 SKK untuk mempertebal lapisan pengamanan yang sudah bertugas sebelumnya.

“Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraaan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan). Dengan personel 6 SSK ditambah back up dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI untuk mengantisipasi mana kala ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur, mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan,” tegas Imam.

Selama lima hari terakhir, sejak diaktifkannya operasi Puri Agung 2024, Pelabuhan Ketapang masih terpantau kondusif dan cenderung landai.

“Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari,” imbuhnya.

Imam berharap saat libur panjang mendatang tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang ke Bali. Untuk mendukung kelancaran operasi puri agung, Polda Jatim telah menambahkan kamera pengawas CCTV di wilayah Pelabuhan Ketapang. Baik di area akses masuk maupun area dalam.

“Ada 58 CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Ketapang. Tambahan CCTV ini bisa memantau perkembangan,” tutur Imam.

Imam menghimbau agar masyarakat menunda perjalanan ke pulau Dewata jika bukan untuk kepentingan yang mendesak. Mengingat saat ini ada lebih dari 170 negara yang hadir dalam gelaran WWF Ke-10 di Bali.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi