PEKALONGAN – Koperasi syariah di Kota Pekalongan mendapat sorotan tajam setelah laporan dari nasabah mengungkap kegagalan pengelolaan dana.

Total kerugian yang dialami nasabah mencapai angka miliaran rupiah, meninggalkan kekecewaan yang mendalam. Para nasabah yang merasa dirugikan sudah melaporkan hal itu kepada Polres Pekalongan Kota.

“Kami tengah menyelidiki dua koperasi syariah yang dilaporkan para nasabah.” Kata Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Yoyok Agus Waluyo, Rabu 29 Mei 2024

Kedua koperasi tersebut adalah BMT Mitra Umat dan BMT Nurussa’adah, yang diduga gagal mengembalikan dana nasabah dan memicu kekhawatiran dan melaporkan secara resmi ke Polres Pekalongan Kota dan proses pemeriksaan sedang berlangsung.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada pengurus maupun manajer serta korban dari BMT Mitra Umat. Sedangkan untuk BMT Nurussa’adah, baru dilakukan pemeriksaan terhadap dua perwakilan nasabah yang menjadi korban.” kata AKP Yoyok Agus Waluyo.

Demi memastikan tanggung jawab dipenuhi, pihak kepolisian bahkan masuk ke dalam keanggotaan koperasi. Tujuannya adalah mengawasi pengurus dan manajer, serta memastikan operasional tetap berjalan untuk kepentingan nasabah.

Pihak kepolisian bertekad untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan menjamin tanggung jawab atas kerugian nasabah.

“Saya juga melibatkan diri masuk sebagai anggota koperasi Mitra Umat itu. Tujuannya untuk mengawal, lha ini jangan sampai dari pengurus maupun dari pihak manajemen itu lari.” ungkapnya AKP Yoyok.

Masalah yang menimpa koperasi tersebut diduga berkaitan dengan biaya politik, dengan adanya caleg terpilih dalam struktur pengurus koperasi. Nasabah merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan.

“Saya sudah menyimpan uang di sana selama bertahun-tahun, tapi sekarang uang saya tidak bisa ditarik. Ini sangat merugikan dan membuat saya kehilangan kepercayaan,” ungkap seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya.

sumber: ayobatang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono