Semarang – Beredar video di media sosial TikTok yang dinarasikan sebagai penggerebekan tempat judi di Jalan Telaga Bodas, Kota Semarang, tepatnya di depan GOR Jatidiri Semarang.

Video tersebut menunjukkan ruangan yang dipenuhi orang, sebagian besar laki-laki, dengan suara orang menghardik dan berteriak-teriak.

Namun, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto meluruskan bahwa video tersebut merupakan kejadian lama, yaitu keributan suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Itu kejadiannya sudah lama (yang di video) saat suporter bola antara Semarang dan Sleman yang merusak mobil, di tahun 2023, kemudian ada yang nyasar ke sana,” kata Kombes Satake Bayu saat dikonfirmasi Kamis (18/4/2024).

Kejadian tersebut terjadi di halaman rumah beralamat di Jalan Telaga Bodas Raya nomor 8 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Kombes Satake menjelaskan bahwa laporan dari Kapolrestabes Semarang terkait video yang menyebutkan adanya aktivitas judi akan dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut.

“Terkait aktivitas sampai saat ini tidak ada kegiatan,” katanya.

Polda Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi terlebih dahulu.

sumber : smol.id

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng