Klaten – Satu unit mobil pikap grand max ditemukan di persawahan Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten. Usut punya usut ternyata mobil tersebut diduga digunakan untuk kejahatan pencurian mesin disel di sawah.
“Mobil dicurigai sebagai pencuri disel traktor karena di sekitar lokasi ada disel yang hilang. Grand max keblesek tidak bisa bergerak,” ungkap seorang warga Totok kepada detikJateng, Selasa (23/4/2024) siang.

Dari gambar yang dilihat detikJateng, mobil grand max abu-abu tersebut berpelat nomor Klaten AD xxxx AV. Posisi mobil di tepi saluran irigasi yang merupakan jalan setapak sawah.

Roda mobil sebelah masuk ke sawah sehingga mobil miring. Di belakang mobil tersebut terlihat jalan raya tetapi di kanan kiri mobil merupakan lahan padi yang usai dipanen dan persiapan tanam.

Kades Pakisan, Kecamatan Cawas, Santosa membenarkan ada kejadian penemuan mobil misterius tersebut. Diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.

“Sekitar pukul 06.00 WIB lebih sedikit, yang punya traktor mau nengok traktor untuk kerja. Tapi disel tidak ada,” ungkap Santosa saat diminta konfirmasi detikJateng.

Setelah tidak mendapatkan disel di traktor, jelas Santosa, pemiliknya mencari ke sekitar lokasi. Ternyata di jarak sekitar 150 meter ada mobil terjebak di sawah.

“Di dekat traktor sekitar 150 meter ada mobil grand max yang keplentong (terjebak). Terus pemiliknya melapor ke pensiunan polisi, pensiunan itu langsung berkoordinasi dengan Polsek, Polsek langsung ke TKP,” lanjut Santosa.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi dan Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa membenarkan ada kejadian penemuan mobil misterius tersebut. Mobil misterius itu sudah terungkap terkait pencurian disel.

“Ya sudah (terungkap), ya (terkait pencurian disel),” jawab Dica Ariseno kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono