Semarang – Arus pemudik yang masuk di Kota Semarang mulai menggeliat, dimana arus mudik mulai ramai di Gerbang Tol Kalikangkung, Bandara Jenderal Ahmad Yani, dan Stasiun Tawang, Jumat (5/4).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Forkompinda melakukan pemantauan di sejumlah titik kedatangan pemudik.

ma ibu Bhayangkari Polda Jateng, orang nomor satu di Semarang ini diajak untuk membagikan takjil kepada para pemudik yang antri di gerbang tol.

“Geliatnya sudah mulai terlihat, arah dari barat ke timur sudah ramai. Bahkan disampaikan Kasatlantas, dalam tiga jam tadi ada 2.200 kendaraan yang masuk,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Jumat (5/4).

Dari keterangan petugas yang ada, lanjut Mbak Ita puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Sabtu (6/4). Pasalnya Jumat (5/4), masih banyak karyawan yang bekerja. “Mungkin puncaknya besok,” tuturnya.

Sementara itu, di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, juga mulai ramai. Dari data yang ada, akan ada tambahan penerbangan sebanyak 493 penerbangan. Sementara data penumpang yang datang, sudah ada 10.500 penumpang.

“Ini diluar prediksi, bahkan saking tingginya penerbangan ke Semarang, pihak bandara ada ekstra flight, dan perpanjangan operasional sampai pukul 21.00 malam,” bebernya.

Untuk pantauan arus mudik di Stasiun Tawang, dari data yang ada sudah ada 36 Kereta Api (KA) yang diberangkatkan dan 25 ribu penumpang yang turun ataupun naik dari Semarang.

“Ini katanya masih akan bertambah, karena perhitungan masih berlangsung dan diperkirakan malam ini akan ada 3 ribu lagi yang datang,” bebernya.

Terkait kesiapan menyambut arus mudik, Mbak Ita mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Forkompinda, dan mensiagakan dinas teknis jika terjadi cuaca ekstrim. Dari sisi keamanan pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono