Sragen – Mayat bayi laki-laki terbungkus jas hujan di rumah warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, bikin gempar. Polisi turun tangan.

Ketua PMI Sragen, dokter Ismail Joko Sutresno mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa bidan desa menerima laporan dari warga terkait adanya bayi yang meninggal dunia, Minggu (16/6) pagi. Selanjutnya bidan desa Ngepringan menuju lokasi kejadian.

“Setelah sampai di lokasi, bayi sudah meninggal dibungkus jas hujan plastik dan ada ikatan kain di lehernya. Kemudian bidan desa berkoordinasi dengan perangkat desa dan Polsek Jenar,” kata Ismail, Minggu (16/6/2024).

Dari informasi yang dihimpun detikJateng, bayi tersebut merupakan anak dari inisial S (40). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Jenar, AKP Rudi Hartono.

Rudi mengatakan, Polsek Jenar mendapatkan laporan sekira pukul 07.00 WIB. Kini, bayi tersebut sedang diautopsi di RSUD Moewardi, Solo.

“Informasi sementara yang bisa kami laporkan menunggu hasil autopsi, ini masih autopsi di RSUD Moewardi Solo, belum selesai ya,” kata Rudi saat dihubungi detikJateng, Minggu (16/6).

Dirinya mengatakan, laporan tersebut dari warga yang merasa curiga. Hanya saja, ia tidak mengungkapkan lebih jauh soal kecurigaan tersebut.

“Ya (kronologi) kalau sudah selesai saja nggih. Ada tetangga yang curiga (laporan),” ucapnya.

Ia menuturkan, bayi tersebut baru berusia satu hari. Ditanya apakah ada luka dari tubuh bayi itu, Rudi enggan menjawab.

“Satu hari (usia bayi). Kita menunggu hasil autopsi dulu nggih,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono