Sukoharjo – Sebanyak 13 warga di empat kecamatan menerima penyaluran bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bersumber dari dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo. Bantuan diantar langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan mendatangi rumah warga, Rabu (29/5).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bantuan rehab RTLH yang disalurkan kali ini merupakan kedua pada bulan Mei. Penyaluran pertama sudah dilakukan pada awal bulan Mei. Sedangkan kedua dilakukan sekarang diakhir bulan Mei.

Pada penyaluran pertama awal Mei lalu ada tujuh warga penerima bantuan rehab RTLH. Sedangkan penyaluran kedua akhir Mei ini jumlahnya lebih banyak yakni 13 warga.

Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan mendatangi masing-masing rumah warga. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai terendah Rp 5.000.000 dan tertinggi Rp 20.000.000 sudah diterima warga. Sedangkan total bantuan yang disalurkan untuk 13 warga sebanyak Rp 181.000.000.

Warga penerima bantuan tersebut yakni, Sajidin warga Desa Sugihan Kecamatan Bendosari menerima Rp 15.000.000, Abdul Muslim warga Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Rp 15.000.000, Dirjo Wiyono warga Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Rp 20.000.000, Mahruf warga Sugihan Kecamatan Bendosari Rp 20.000.000.

Sawalto Adi warga Desa Kadokan Kecamatan Grogol menerima bantuan renovasi rumah Rp 6.000.000, Pariyem warga Desa Kwarasan Kecamatan Grogol Rp 15.000.000, Sapto Yulianto warga Desa Grogol Kecamatan Grogol Rp 20.000.000.

Wagiyah warga Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Rp 5.000.000, Suramto warga Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Rp 7.500.000, Suparno Sastro Wiyono warga Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Rp 7.500.000, Bambang Budi Supriyanto warga Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Rp 15.000.000, Tukinem warga Desa Bulu Kecamatan Polokarto Rp 15.000.000 dan Wawan Setiawan warga Desa Kemasan Kecamatan Polokarto Rp 20.000.000.

Bantuan diberikan melalui sumber dana Baznas Sukoharjo. Sebelum penyaluran dilakukan Baznas Sukoharjo sudah melakukan verifikasi persyaratan dan validasi pengajuan dengan pengecekan langsung ke rumah warga. “Bantuan yang diberikan ini sangat dibutuhkan dan benar-benar layak untuk warga kurang mampu karena memang kondisi rumah perlu perbaikan,” ujarnya.

Etik Suryani menegaskan, Pemkab Sukoharjo bersama Baznas Sukoharjo berusaha keras mewujudkan rumah layak huni untuk masyarakat. Salah satunya melalui penyaluran bantuan rehab RTLH. “RTLH memang masih ada di Sukoharjo dan terus kami bantu dengan penyaluran bantuan rehab ini. Angka RTLH juga terus menurun dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kondisi rumah warga di Kabupaten Sukoharjo bisa segera layak huni semua,” lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo memperkirakan dalam lima tahun kedepan Kabupaten Sukoharjo bebas RTLH. Hingga akhir tahun 2023 tercatat masih ada 8.275 unit RTLH. Sedangkan kemampuan rehab setiap tahun mencapai lebih dari 1.400-1.600 unit RTLH. Percepatan penuntasan RTLH juga tidak lepas dari partisipasi pemerintah dan swasta mewujudkan rumah layak huni.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Lanjar Budi Wahyono, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah lama serius melakukan penuntasan RTLH. Hasilnya dilihat dalam perkembangan data terakhir jumlah RTLH tersebar di 12 kecamatan terus mengalami penurunan. Hingga akhir tahun 2023 diketahui masih ada 8.275 unit RTLH.

DPKP Sukoharjo melihat data tersebut disatu sisi masih besar. Tapi disisi lain sudah terus mengalami penurunan dibanding beberapa tahun sebelumnya yang bisa mencapai diatas angka 11.000 unit RTLH. Sisa 8.275 unit RTLH tersebut akan segera dituntaskan secepatnya. Pemkab Sukoharjo memperkirakan penuntasan tersebut dalam jangka waktu sekitar lima tahun kedepan.

“Rata-rata rehab setiap tahun diangka 1.400-1.600 unit RTLH. Sedangkan hingga akhir tahun 2023 lalu masih ada 8.275 unit RTLH. Penuntasan RTLH akan dilakukan secepatnya dan mewujudkan rumah layak huni di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng