BANJARNEGARA – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan memberikan rasa aman kepada masyarakat menjadi tanggungjawab semua.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah di depan peserta Apel Tiga Pilar dalam rangka Cipta Kondisi Kamtibmas di Ballroom Fox Haris Hotel Banjarnegara, Selasa (4/6/2024)

Untuk diketahui, Apel Tiga Pilar bersama Kapolda Jawa Tengah dihadiri oleh Forkompimda Kabupaten Banjarnegara, para pejabat Polda Jateng, tokoh agama dan masyarakat, jajaran Forkompincam, Lurah dan Kades se Kabupaten Banjarnegara, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Lebih lanjut, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan rasa aman adalah hal paling utama bagi masyarakat dan hak setiap warga negara Indonesia. Untuk mewujudkan rasa aman tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, Kapolda mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memelihara Kamtibmas guna mewujudkan rasa aman tersebut.

Kapolda Ahmad Luthfi juga menyampaikan, bahwa Indonesia tidak bisa membangun masyarakat, khususnya Banjarnegara hanya mengandalkan dana APBN dan APBD. Tetapi kita perlu masuknya investor, baik dalam maupun dari luar.

“Salah satu syarat menariknya investor dalam pembangunan nasional adalah jaminan keamanan yang diberikan oleh kita sebagai petugas dari level yang paling kecil maupun paling besar, baik oleh tokoh masyarakat formal maupun informal,” paparnya.

Kapolda kemudian menggambarkan terkait penanganan Covid 19 di Wuhan Cina, Amerika, bahkan 32 negara berkembang.

“Indonesia berhasil menangani Covid 19, bahkan dunia mengakui termasuk asia tenggara, karena kita memilik azas yang tidak dimiliki negara lain yaitu gotong- royong dan tepo saliro sehingga kita bisa bersama – sama menangani Covid 19 di Indonesia,” jelasnya.

Kapolda Jawa Tengah, juga menyampaikan pihaknya berhasil melaksanakan Operasi Mantap Brata tahun 2024. Operasi Mantap Brata ini meliputi operasi dalam rangka pengamanan menyeluruh mulai dari pemilihan Presiden, Wakil Presiden, legislative, DPD, DPR dan MPR.

Adanya azas gotong royong dan tepo saliro, Jawa Tengah mampu melaksanakan operasi Mantap Brata dengan baik, ini adalah berkat adanya kolaborasi baik pemerintah kota kabupaten Provinsi, TNI, Polri dan stakeholder lainya.

Saat ini kita akan melaksanakan operasi Mantap Praja, operasi mandiri kewilayahan yang dilaksankan di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah, dalam rangka pengamanan Pilkada dan Pilgub serentak.

Dimana dalam Operasi Mantab Praja tersebut semua wilayah melakukan tugas operasi pengamanan secara mandiri, jadi tidak akan ada bantuan dari wilayah lain, karena di wilayah lain juga sedang melaksanakan operasi sendiri.

Tiga Pilar, Kepala Desa/ Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas merupakan cucuk lampahnya negara di tingkat desa yang memiliki tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat, untuk bisa menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayahnya jelang Pilgub dan Pilkada Serentak.

Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi S.Sos MSi menyampaikan sinergitas dan soliditas antara Pemerintah, TNI dan Polri sangat strategis dalam rangka memelihara kamtibmas dan menciptakan kondusifitas wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Oleh karena itulah Masrofi menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Apel Tiga Pilar tersebut.

“Saya atas nama pemerintah kabupaten Banjarnegara mengucapkan selamat datang, semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memperkuat sinergitas antara Pemerintah, TNI dan Polri dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Tengah dan Khusunya di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Masrofi juga apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda, Forkopimca serta pemerintah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Banjarnegara yang telah menjaga kondusifitas wilayahnya.

Sehingga agenda besar di Kabupaten Banjarnegara pemilu serentak tahun 2024 berjalan dengan sukses, aman dan lancar sesuai perundang undangan yang berlaku.

Penjabat Bupati Banjarnegara Masrofi menyampikan sinergitas dan soliditas antara Pemerintah, TNI dan Polri dari tingkat pusat sampai dengan tingkat paling bawah sebagai kekuatan Tiga Pilar ini sangat strategis dalam rangka memelihara kamtibmas dan menciptakan kondusifitas guna mengamankan setiap kebijakan negara.

Tantangan saat ini yaitu modernisasi, digitalisasi dan perubahan iklim global. “Sebagai aparatur kita harus siap menyambut era ini yaitu membekali kapasitas dan kompetensi diri kita dengan banyak belajar beradaptasi dengan kemajuan zaman,” tandasnya.

“Pastikan diri kita menjadi aparatur pelayan masyarakat yang adaptif, bijak dan arif di tengah era masyarakat yang kritis,” ujar Pj Bupati Banjarnegara.

Pj Bupati Banjarnegara juga mengajak kepada seluruh peserta Apel Tiga Pilar untuk selalu menjaga sinergitas dan soliditas dalam bertugas, menjaga kamtibmas dan kondusifitas wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono