DEMAK – Jebolnya Tanggul Norowito Sungai Wulan yang membuat Kabupaten Demak kembali diterjang banjir mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Senin (18/3) besok kami gelar rapat darurat, mencari solusi, dan hasil rapat besok secepatnya kita koordinasikan dengan pemerintah pusat,” kata Irjen Ahmad Lutfi, usai menyerahkan bantuan ke pengungsi terdampak banjir, di Ponpes Jati Sumo Negoro, Desa Merak, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Minggu (17/3).

Untuk penanganan sementara, Kapolda meminta bupati melakukan penanganan maksimal kepada warga terdampak, baik yang di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah.

Bersama jajaran terkait, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (17/3), dia berjanji mensuplai logistik kepada pengungsi, dan memastikan tidak ada persoalan terkait logistik.

Kapolda juga menganalisa bahwa banjir Demak jilid 2 lebih parah. Untungnya sebagian masyarakat sudah terlihat siap menghadapi situasi itu.

“Ini hanya analisa global, pemahaman masyarakat terhadap ancaman bencana sudah cukup baik,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Demak, Eisti’anah, menjelaskan, saat ini ada 4 tanggul yang jebol, termasuk permasalahan pintu air di Bendung Wilalung.

“Kami minta dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan BBWS, agar pintu air di Bendung Wilalung yang mengarah ke Juana dibuka. Karena Sungai Wulan tidak mampu lagi menampung air hingga berdampak pada jebolnya tanggul Norowito Sungai Wulan,” kata bupati.

Dia juga meminta permasalahan pintu air Bendung Wilalung dapat dibahas di tingkat pusat.

“Mohon dibahas di tingkat pusat, karena sangat krusial sekali, dan merupakan salah satu penyebab banjir di Kabupaten Demak dan sekitarnya,” kata Eisti’anah lagi.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono