Semarang – Polrestabes Semarang menekankan kepada semua anggota untuk netral dalam Pemilu 2024. Termasuk, dalam bermedia sosial, anggota pun harus berhati-hati.
Dia menekankan bahwa setiap anggota Polri dan Istri maupun suami polisi pun diimbau jaga netralitas dalam menggunakan sosial media. Tidak boleh “nge-like” postingan para peserta pemilu baik Pilpres, Pilkada, maupun Pileg.
“Tadi kami menekankan kepada anggota untuk netral, terutama dalam ber media sosial harus bijak dalam memberikan like, komen dan berfoto terhadap tokoh-tokoh yang sudah ditetapkan menjadi calon presiden, calon kepala daerah, dan calon legislatif,” ujar Irwan usai memimpin apel di Lapangan Polrestabes Semarang, Senin (18/9/2023).
Menurutnya hal itu penting karena setiap anggota Polri harus netral dan itu harus ditunjukan terhadap sikap dan perilaku keseharian di lapangan maupun di dunia maya.
“Foto Komentar dan simbol-simbol tangan tidak diperbolehkan. Itu sudah ada perintah tertulis dari Mabes Polri. Fungsinya, ya untuk menjaga netralitas tadi,” ujarnya.
Dirinya juga mewanti-wanti dengan kegiatan anggota saat di lapangan. Jangan melakukan simbol tangan yang mengarah ke calon-calon tertentu.
“Simbol tangan itu tidak diperbolehkan saat para anggota sedang berkegiatan dan berfoto di lapangan,” tandas dia.
sumber: kuasakata
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.