Semarang – Mayat wanita berusia 49 tahun ditemukan mengambang di dekat dermaga Nelayan Tambaklorok Semarang, Senin (10/6) pagi.

Saksi mata, Akhmad Fatoni, menceritakan saat dirinya jalan-jalan di pinggir laut. Dirinya mendengar ada orang hanyut di pinggir laut dari nelayan kerang hijau, Sutikno.

Warga RT 2 RW 15 itu menambahkan, wanita tersebut bernama Nur Alimi, tetangganya sebelah rumah.

“Ketokke Alimi (Kelihatannya Alimi), karena dari rambut dan kaosnya,” katanya bersama empat nelayan.

Kemudian dirinya melapor kepada Ketua RW 15, Slamet Riyanto. “Lalu pak RW melapor ke AIRUD dan AL,” katanya.

Setelah itu, mereka mengevakuasi Nur Alimi. Waktu ditemukan, kondisi Nur Alimi tengkurap belum mengembang.

“Alimi diantar oleh delapan orang, AIRUD, AL, Ketua Kelompok Nelayan dan warga lainnya yang notabene nelayan, dinaikkan perahu lalu dibawa ke darat,” katanya.

Diceritakan, Nur Alimi mempunyai penyakit depresi. Terakhir dilihat mengikuti pengajian pada Minggu (9/5) memakai pakaian yang sama.

“Warga belum sempat mencari, karena belum 24 jam, waktu itu pukul 21.00, ditemukan pukul 06.30,” katanya.

Nur Alimi tinggal bersama anak lelakinya dan saudaranya. “Dia bekerja serabutan mengupas kerang hijau,” jelasnya.

Setelah dievakuasi, Nur Alimi langsung dibawa ke rumahnya di Jalan Tambakmulyo, RT 2 RW 15. Tangis keluarga pecah.

sumber : radarsemarang.jawapos.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng