Brebes – Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan terhadap insiden kecelakaan elf terguling tewaskan 2 santri. Diketahui, sopir tidak memiliki SIM dan belum lihai dalam mengemudikan mobil.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra mengatakan, polisi hingga saat ini belum menetapkan tersangka. Meski demikian pihaknya sudah menemukan beberapa indikasi pelanggaran.
“Polisi belum menetapkan tersangka, cuma memang sopirnya itu tidak memiliki SIM. Sopir juga belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya masih syok,” terang Yuswicandra di kantornya, Jumat (26/1/2024).
Disebutkan pula, sopir yang bernama MAA membawa rombongan 22 orang santri Pondok Pesantren Al Hasyimi, Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Padahal, kapasitas mobil tersebut maksimal hanya 16 orang.
“Memang kelebihan penumpang. Satu mobil diisi 22 orang, padahal kapasitas hanya 16 orang,” lanjut dia.
Dari Pekalongan, mereka akan menuju Cirebon Jawa Barat melalui tol. Rombongan ini berencana akan menjual kalender di kota tersebut.
“Rombongan santri ini akan menjual kalender di wilayah Cirebon,” imbuh Kanit Gakkum.
Sesampai di KM 262 mobil ini mengambil jalan menuju pintu keluar tol Brebes Barat. Saat melintasi jalan menikung, mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga menyerempet guardrail hingga akhirnya terguling. Dua santri yang duduk paling belakang terlempar keluar mobil dan meninggal dunia.
“Kedua korban yang meninggal ada dua santri. Mereka terpental keluar dari mobil saat mobil yang mereka tumpangi menyerempet guardrail,” tandas Yuswicandra.
Seperti diberitakan, mobil elf membawa rombongan santri terguling di jalan menikung menuju pintu tol Brebes Barat tepatnya di KM 262 desa Klampok, Wanasari, Brebes. Kecelakaan ini menyebabkan dua santri tewas, masing masing Ahmad Badi Fadli Robi asal Buaran Pekalongan dan Tifatul Falah dari Sipacar Tirto Pekalongan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong