SEMARANG – PT Jasamarga Semarang Batang langsung melakukan penanganan kejadian kecelakaan bus Rosalia Indah yang terjadi pada Kamis (11/4/2024) pagi. Pascakecelakaan, arus lalu lalu lintas di ruas Tol Semarang-Batang dilaporkan tetap lancar.

Kecelakaan bus PO Rosalia Indah dilaporkan terjadi di kilometer (KM) ruas Tol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Kecelakaan tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Plaza Tol Kalikangkung, Nasrullah, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan, kecelakaan bus Rosalia Indah itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bus Rosalia Indah, yang melaju dari arah barat ke timur, keluar jalur dan masuk parit. “Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi,” kata Nasrullah.

Nasrullah mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian melakukan penanganan kecelakaan. Pascakejadian, kata dia, arus lalu lintas kendaraan di tol ruas Semarang-Batang tetap ramai lancar.

“Petugas Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut. Terpantau sampai dengan saat ini kondisi lalu lintas kendaraan di jalan tol ruas Batang-Semarang ramai lancar kedua arah,” ujar Nasrullah.

Nasrullah mengimbau pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati dan memastikan kelaikan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Ia mengimbau pengguna jalan tol tidak memaksakan diri meneruskan perjalanan jika kondisi lelah.

“PT Jasamarga Semarang Batang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah, dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” ujar Nasrullah.

Insiden nahas itu bermula saat bus yang membawa 34 orang, termasuk sopir dan kernet melaju di lajur kiri tol dari arah barat ke timur.

“Sesampainya di KM 370 + 200 jalur A pengemudi mengantuk sehingga KBM Bus Po. Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu dalam keterangannya.

Insiden tersebut menyebabkan enam orang meninggal dunia, enam di antaranya sudah berhasil dievakuasi ke RSI Weleri. Sementara satu korban lain yakni kernet bus masih dalam upaya evakuasi.

Satake juga menyebut insiden itu mengakibatkan 15 orang mengalami luka ringan dan 12 lainnya dinyatakan selamat.

“Enam korban meninggal dunia sudah di RSI Weleri, satu (korban) terjepit (meninggal) kondektur dalam proses evakuasi,” ucap Satake.

sumber : CNN Indonesia

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono