PURWOKERTO – Warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan dihebohkan dengan temuan diduga dua janin bayi di RT 1 RW 9 Kelurahan Tanjung, Minggu (3/3/2024).

Diduga dua janin bayi tersebut awalnya ditemukan oleh Darso yang saat itu mencangkul di pekarangan samping rumahnya.

Namun saat mencangkul Ia mendapati dua bingkisan kain yang berbentuk seperti pocong.

“Bikin geger, bahkan dari rt lain juga kesini karena penasaran,” ujar warga, Arif (42) kepada Tribunbanyumas.com

Bangkai kucing dipocong
Bangkai kucing dikira jasad janin di Purwokerto

Penemuan dua bingkisan diduga dua janin tersebut awalnya ditemukan Darso.

“Jadi pak Darso itu rumahnya di sebelah lokasi, sebelah rumah pak Darso itu biasa dijadikan tempat pembuangan sampah.

Jadi ada bau seperti bau bangkai,” terangnya.

Adapun niat Darso mencangkul tersebut, selain menghilangkan bau bangkai atau bau sampah, juga menanam ubi atau singkong di samping rumahnya itu,” jelasnya.

Dia mencangkul tanah itu untuk menanam ubi atau singkong.

“Terus menemukan ada dua bungkusan, tetapi tidak ada yang berani yang buka, karena dibungkus kayak pocong,” katanya.

Namun di saat petugas kepolisian datang melakukan olah TKP, ternyata temuan dua bingkisan tersebut bukanlan janin bayi.

Begitu petugas datang ternyata bukan kerangka manusia.

Ternyata bangkai kucing.

Warga yang sempat mengerumuni lokasi kejadian pun, merasa diprank dengan temuan diduga dua janin bayi tersebut.

Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman menjelaskan, saat mendapati laporan tersebut pihaknya dengan petugas Inafis dan petugas kesehatan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

“Jadi kita melakukan olah TKP, dan ternyata temuan tersebut bukan janin bayi.

Tapi bangkai kucing 2 ekor, dibungkus seperti pocong,” katanya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono