SUKOHARJO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo telah memetakan lima lokasi rawan kemacetan lalu lintas, saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Rencana rekayasa lalu lintas telah disiapkan, termasuk penambahan rambu penunjuk arah.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/4), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro menjelaskan, lima lokasi rawan kemacetan itu adalah Bundaran Kartasura, simpang tiga Kadilangu, Pasar Telukan, Pasar Sukoharjo, dan Pasar Nguter.

“Daerah rawan kecelakaan juga sudah kami petakan. Di antaranya ruas Kartasura sampai perbatasan Kota Solo. kemudian di ruas Sukoharjo-Wonogiri,” kata Toni.

Selain rawan kecelakaan, ruas Sukoharjo-Wonogiri mulai dari Jembatan Bacem hingga Pasar Nguter juga rawan macet saat arus mudik Lebaran. Mengingat ruas ini merupakan jalur utama para perantau atau kaum boro, yang pulang kampung ke Wonogiri dan Pacitan, Jawa Timur.

“Senin malam (1/4 ) mulai pemasangan rambu-rambu petunjuk arah. Supaya bisa menjadi petunjuk bagi pemudik,” bebernya.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan untuk mengurai kemacetan. Terutama di Underpass Makamhaji, Kartasura. Jika terjadi kemacetan akan diberlakukan buka-tutup atau satu arah.

“Kami siagakan 75 personel saat arus mudik dan balik Lebaran. Kemudian 50 personel akan disebar di sejumlah lokasi rawat macet. Sisanya memantau kondisi arus lalu lintas di CC room dan traffic light,” papar Toni.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono