BANYUWANGI – Penyidik Satreskrim Polresta Banyuwangi langsung bergerak cepat mengusut kasus kematian AYP, 20, warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono.

Setidaknya, ada lima orang terduga pelaku yang kini tengah dimintai keterangan oleh penyidik.

Kelimanya diperiksa terkait insiden pengeroyokan yang dialami AYP di Dusun Sumberluhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo, pada Jumat malam (19/4).

Korban AYP dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (20/4) pukul 08.10 di RSUD Blambangan.

”Kami telah mengamankan lima orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nanang Haryono melalui Kasatreskrim Kompol Andrew Vega.

Vega menegaskan, kelimanya masih berstatus sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

”Proses pemeriksaan belum selesai, makanya belum ada penetapan tersangka,” jelasnya.

Vega menyebut, penyebab konflik tersebut belum diketahui secara pasti.

Sebab, pihaknya masih berusaha mendalami kasus pengeroyokan tersebut. ”Masih kami dalami, baik penyebab maupun pemicu terjadinya pengeroyokan tersebut,” jelasnya.

Pihaknya juga masih mengumpulkan sejumlah alat bukti dan barang bukti. Nantinya, jika memang semua unsur terpenuhi dan alat bukti lengkap, baru akan digelar perkara.

”Semua bukti kami kumpulkan untuk gelar perkara dan penetapan tersangka kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tegas Vega.

Seperti diketahui, AYP yang tercatat sebagai warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, meninggal dunia setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.

Kematian AYP diduga bermula dari ajakan duel di daerah Tegaldlimo.

Ceritanya, korban berangkat ke Tegaldlimo ditemani dua orang temannya sesama anggota Pagar Nusa.

sumber: radarbanyuwangi

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim